mision posible

mision posible

Sabtu, 02 Juni 2012

tips backpacker di raja ampat papua

                        



Tips Backpacker di Raja Ampat
Raja Ampat, Mayoritas pengunjung di Raja Ampat merupakan turis berduit yang menginap di resort mewah dan menetap selama beberapa pekan di kawasan yang memiliki jenis keanakaragaman hayati terlengkap di dunia itu.

Namun ternyata, wisata ala backpacker juga bisa diterapkan di Raja Ampat. Meski masih berada di level mahal, namun pengeluaran bisa jauh ditekan.

Berdasarkan data dari dinas pariwisata Kabupaten Raja Ampat, memang masih sangat sedikit wisatawan yang datang ke tempat ini dengan memilih gaya backpacker. Dari 8400 turis yang datang pada 2011, kurang dari lima persen di antaranya yang melancong dengan metode 'sandal jepit'.

Namun ternyata biaya perjalanan di Raja Ampat bisa ditekan sedemikian rupa, tanpa mengurangi esensi pesona dari kawasan yang biasa disebut the four king ini. Dan 'jalur hemat' ini juga tengah digalakkan Dinas Pariwisata Raja Ampat. Tips utama untuk menekan pengeluaran adalah: pergilah bersama-bersama sekitar 10 orang rombongan.

Untuk penerbangan ke Raja Ampat, merupakan salah satu titik yang sulit ditekan pengeluarannya. Akan tetapi jika Anda sabar dan jeli, Anda bisa mendapatkan paket promo dari maskapai penerbangan.

Karena akses dan akomodasi yang masih sangat terbatas, untuk Anda yang ada di wilayah Indonesia barat atau tengah, Anda bisa harus melakukan penerbangan terlebih dahulu ke Sorong dengan transit sebelumnya di Makkasar atau Manado. Tarif rata-rata di hari normal dari Jakarta ke Sorong Rp 1,8 juta.

Dari Bandara Sorong, Anda bisa menyewa angkutan atau menggunakan ojek ke Pelabuhan Sorong dengan menempuh jalanan aspal di pinggiran kota sejauh sekitar 10 Km. Dari pelabuhan Anda bisa menggunakan sejumlah alternatif seperti kapal Marina Express (sekitar Rp 140.000) dan kapal motor kayu.

Kapal jenis terakhir tarifnya 100 ribu. Dua kapal ini bertolak dari pelabuhan Sorong setiap jam 14.00 setiap harinya ke Waisai, wilayah yang menjadi pusat pemerintahan Raja Ampat.

Di Waisai, turis-turis kelas eksekutif yang ikut paket tour akan menginap di resort-resort mewah yang berada tak jauh dari sana. Nah, di titik ini Anda dapat menekan pengeluaran begitu dalam. Bersama dengan rombongan, Anda bisa menginap di homestay-homestay yang ada di Waisai.

Tarifnya sekitar 190 ribu-300 ribu. Anda tidak perlu mencari penginapan yang menyediakan AC atau TV. Listrik di wilayah ini sangat sering mati dan kebanyakan hanya selama 6 jam disambangi listrik setiap harinya.

Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi kalau menginap di rumah penduduk setempat. "Banyak warga yang menawarkan dan harganya akan lebih rumah, tapi harganya berapa ya tergantung nego dengan penduduk," tutur Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Kepulauan Wayag Raja Ampat, Sabtu (2/6/2012) malam.

Esok harinya, tentu agenda selanjutnya adalah berkeliling menikmati kepulauan Raja Ampat mengguakan perahu. Tarifnya cukup mahal, berkisar antara enam sampai belasan juta, karena mahalnya harga bahan bakar di Papua serta luasnya lintasan tempuh di berbagai Wahana di Raja Ampat.

"Setiap perjalanan itu minimal menghabiskan 300 liter bensin. Satu liter bensin di sini Rp 10 ribu. Tinggal kalikan saja berapa harga minimalnya. Itu masih bahan bakar, belum sewa kapalnya. Paling mahal di sini memang pada akomodasi,"

Meski mahal, Anda bisa kembali melakukan penekanan harga secara optimal di titik ini. Jika turis kelas eksekutif biasa melakukan perjalanan berdua atau hanya dengan kelompok kecil saja menggunakan boat yang mewah, maka tentu Anda yang datang secara berombongan dapat menekan pengeluaran.

Selain itu Anda bisa menyewa longboat kayu milik warga dengan kapasitas sekitar 10 orang untuk mendapatkan harga termiring.

"Yang naik satu atau 10 orang kan bayarnya sama saja. Makanya datang berombongan akan membuat harga lebih murah,"

Dengan longboat kayu milik warga setenpat itu Anda dapat bergerak menuju kepulauan Wayag dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Untuk diketahui sesampainya Anda di Wayag, wilayah ini sama sekali tidak terjangkau jaringan seluler.

Sebaiknya, anda mengabari kerabat dekat atau sanak saudara terlebih dahulu selama masih di Waisai. Di Wayag Anda akan disuguhi formasi batuan karst yang begitu memikat, dipadu dengan pesona keindahan bawah laut.

Tempat penyandang gelar pemilik keanekagaragaman hayati terlengkap di dunia ini siap membuat Anda selalu tersenyum dalam perjalanan pulang.

2 komentar:

  1. Saya berencana ke Raja Ampat minggu ini. Thanks infonya sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  2. masih ada gak yg mau ke raja ampat sy rncna tgl 18 agustus ad di sana,,,,mau cri teman biar murah :)

    BalasHapus